Apabila Anda memiliki kemampuan dalam merancang suatu alat interior rumah, cobalah untuk membuka usaha mebel. Jenis usaha ini terbilang cukup menjanjikan dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar karena banyak orang yang mencari alat mebel ini.
Jika tertarik untuk membuka usaha ini, maka Anda tidak boleh memulainya dengan asal-asalan karena bisa mempengaruhi kesuksesan bisnis. Lakukanlah perencanaan yang matang agar bisnis furniture berjalan dengan lancar.
Cara Bisnis Mebel Untuk Pemula
Bagi yang ingin memulai usaha mebel, penting untuk melakukan beberapa tindakan untuk merencanakan bisnis. Cara bisnis mebel ini sebenarnya dilakukan secara berbeda-beda dan produksi furniturnya juga bervarasi. Ada yang membuat meja, meja kursi, lemari, tempat tidur, dsb.
Peluang bisns perlu dimanfaatkan dengan baik dengan cara membuat persiapan yang matang agar mampu beradaptasi dalam setiap perubahan. Berikut adalah cara memulai usaha furniture.
1. Lakukan Perencanaan
Langkah pertama adalah membuat perencanaan bisnis terbaik dan matang. Cara ini dilakukan dengan menyusun cara mengambil keputusan dari permasalahan pokok bisnis.
Salah satunya adalah menentukan darimana modalnya, produksi, sampai bahan baku yang digunakan. Susun semua perencanaan tersebut dengan matang.
2. Menentukan Target Pasar
Cara membuka usaha mebel kedua adalah menentukan target pasar. Lihat apakah dari kalangan perkantoran atau rumah tangga. Tentukan target pasar ini sejak awal agar bisnis yang Anda jalankan menjadi terarah kepada satu titik.
Dengan demikian, hal ini membuatnya lebih mudah menjangkau target pasar dan lebih mendapatkan banyak pelanggan. Contohnya jika target pasar Anda adalah perkantoran, maka buatlah furniture untuk kantor dan pilih lokasi tempat jual yang tidak jauh dari perkantoran.
3. Lokasi Strategis
Lokasi yang strategis sangat membantu dalam meningkatkan pelanggan Anda. Bisnis furniture yang dijalankan menjadi lebih banyak mendapatkan pelanggan jika penempatan lokasinya di keramaian atau sesuai dengan target pasar seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Apalagi jika usaha mebel yang dibuat sudah punya kualitas yang bagus sehingga memiliki nilai jual yang lebih baik.
4. Modal yang Cukup
Tips memulai usaha furniture selanjutnya adalah menentukan modal yang cukup. Modal adalah sumber dari keberlangsungan usaha sehingga penting untuk merencanakannya dengan baik.
Diketahui, bisnis mebel juga umumnya memerlukan dana yang besar karena dari bahan baku yang mahal dan proses produksinya yang membutuhkan berbagai peralatan.
Modal dalam menjalankan usaha ini tidak hanya berupa uang saja melainkan juga berkaitan dengan ketersediaan bahan baku sampai dengan tenaga kerja yang cukup untuk keberlanjutan bisnis.
5. Survei Harga Pasar
Sebelum menentukan harga jualnya, lebih baik Anda melakukan survei harga pasar terlebih dahulu. Survei pasar ini berfungsi untuk menentukan harga jual terbaik dimana harga tersebut mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Jangan sampai harga yang sudah Anda patok terlalu tinggi sehingga membuat calon konsumen lari dan tidak tertarik dengan produk yang dijual. Namun, sebenarnya Anda bisa menjual dengan harga tinggi jika kualitas dari produk sudah tinggi dan sesuai dengan harga.
Oleh sebab itu, pastikan kualitas produknya juga bagus selain menentukan survei harga pasarnya.
6. Menentukan Bahan Baku
Cara bisnis furniture berikutnya yaitu menentukan bahan baku. Pilih bahan baku dengan kualitas terbaik dan banyak disukai untuk mebel. Misalnya, Anda bisa memili bahan baku yang berfokus pada kayu jati.
Bahan ini punya kualitas yang baik dan terlihat kuat dan kokoh sehingga membuat produk Anda tidak kalah saing dengan produk lainnya.
7. Lakukan Pemasaran yang Kreatif
Hal terakhir yang perlu dilakukan dalam memulai usaha furniture adalah menjalankan pemasaran yang kreatif. Tujuannya agar mampu menarik calon pelanggan lebih banyak lagi. Anda bisa mempelajari kelebihan dari produk Anda.
Lalu, iklankan dengan cara yang kreatif sambil menonjolkan kelebihan dari produk tersebut. Dengan demikian, pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif dan menarik calon pembeli. Anda juga bisa memasarkannya ke luar negeri untuk memperluas pasar.
Tips Bisnis dan Pemasaran Usaha Mebel
Setelah mengetahui cara berbisnis mebel, berikutnya adalah tips bisnis dan pemasaran yang bisa meningkatkan pelanggan. Lalu, apa saja tips dari pemasaran mebel yang tepat? Anda bisa mempertimbangkannya dengan melakukan cara berikut:
1. Ikuti Berbagai Pameran
Marketing adalah dasar dari berbisnis Oleh sebab itu, penting melakukan pemasaran yang baik, salah satunya adalah dengan mempromosikan produk melalui pameran. Pameran ini biasa dilakukan di mall dengan membuka booth disana.
Cara ini termasuk pemasaran secara offline yang bisa meningkatkan jumlah pelanggan. Silahkan untuk membawa produk terbaik dari bisnis Anda dan sebarkan juga brosur dan katalog kepada orang yang lewat.
2. Lakukan Pemasaran Secara Online
Pemasaran online termasuk digital marketing yang bisa menjangkau lebih banyak audiens. Kesempatan ini juga perlu dilakukan agar produk Anda mendapatkan lebih banyak pelanggan. Pemasaran online juga penting untuk membuat branding awareness yang baik.
Salah satunya yaitu membuat situs website bisnis yang didalamnya berisi informasi katalog, testimoni, pemesanan, sampai dengan cara produksi. Untuk membuatnya, gunakan jasa pembuat website yang berkualitas seperti Niagaweb.
3. Ikut Organisasi Pengusaha Mebel
Tips terakhir yang dapat dilakukan yaitu mengikuti organisasi sesama pengusaha mebel. Hal ini penting dilakukan karena dari perkumpulan ini, Anda akan mendapatkan masukan terkait bisnis furnitur yang sedang dijalankan.
Selain itu, bisa juga sesama pengusaha saling bermitra untuk memperluas bisnis.
Rincian Modal Usaha Mebel
Untuk membuka usaha furniture ini, berikut akan diberikan rincian modalnya untuk mempermudah usaha:
Adapn rincian yang diperlukan untuk membuka usaha ini adalah sebagai berikut:
- Mesin bobok: Rp1,5 juta
- Kompresor: Rp6,5 juta
- Mesin asah mata pasha: Rp1 juta
- Serkel meja: Rp 1 juta
- Mesin amplas: Rp750 ribu
- Bor duduk: Rp2juta
- Sensor: Rp4 juta
- Bor tangan Rp500 ribu x 2: Rp1 juta
- Generator: Rp11 juta
- Propel kayu: Rp1,5 juta x2 = Rp 3 juta
- Mesin sikap kayu: Rp1,5 juta
- Bahan baku: Rp170 juta
Dari rincian di atas, maka kisaran biaya yang dikeluarkan untuk memulai bisnis ini adalah sekitar Rp 200 jutaan. Belum lagi biaya utilitas seperti listrik, dsb.
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Mebel
Bisnis furniture ini punya kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda ketahui. Kekurangannya yaitu:
- Memiliki persaingan yang ketat. Hal ini dapat terjadi akibat kebutuhan dari furniturenya yang tinggi sehingga banyak yang mengambil peluang bisnis ini.
- Kesulitan menemukan lokasi strategis juga termasuk kekurangan bisnis mebel ini. Apalagi tempat yang tersedia biasanya kurang karena harga sewa yang tinggi.
Sedangkan kelebihan dari bisnis ini yaitu:
- Punya omset yang besar. Hal ini bisa menguntungkan Anda karena tidak perlu memikirkan pertukaran uang.
- Kebutuhan furniture meningkat karena berkembangnya zaman membuat banyak orang memiliki seleranya untuk mendesain rumah dengan furniture dan gaya yang disukainya.
Kesimpulan
Membuka usaha mebel atau furniture bisa menjadi pilihan yang menjanjikan bagi Anda yang memiliki kemampuan dalam merancang interior rumah. Namun, untuk memastikan keberhasilan bisnis, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan matang.
Langkah pertama adalah membuat perencanaan bisnis yang detail dan memastikan bahwa semua aspek, seperti modal, produksi, dan bahan baku, sudah teratasi. Kedua, menentukan target pasar dan menempatkan bisnis di lokasi yang strategis, seperti di area keramaian atau dekat dengan tempat target pasar berada.
Modal juga merupakan faktor penting dalam memulai usaha mebel, sebab bisnis ini membutuhkan dana besar dan sumber daya yang cukup. Sebelum memutuskan harga jual, survei harga pasar juga harus dilakukan untuk memastikan bahwa harga yang ditawarkan kompetitif.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, bisnis furniture akan lebih mampu beradaptasi dan berkembang dalam situasi apapun. Jangan ragu untuk memulai usaha mebel jika memiliki passion dan kemampuan, namun pastikan untuk melakukan persiapan yang matang agar sukses dalam bisnis ini.