Website dan blog itu berbeda. Sayangnya, masih banyak orang yang bingung tentang perbedaan blog dan website. Sebab, keduanya memang mirip.
Tenang, Anda telah menemukan artikel yang tepat nih! Kali ini, kami akan membahas beda website dan blog dengan lebih dalam. Dengan begitu, Anda jadi lebih memahami masing-masing jenis entitas online tersebut. Yuk disimak!
Mengenal Blog dan Website
Apa itu website? Website adalah sebuah platform yang memuat berbagai informasi yang dapat diakses secara online. Sebuah website dapat diakses melalui URL, contohnya google.com.
Website bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan memiliki beberapa jenis, seperti toko online, website perusahaan, dan lainnya.
Dengan fungsi tersebut, website sering dimanfaatkan untuk keperluan menjual produk atau mengenalkan bisnis.
Blog adalah salah satu jenis website. Blog merupakan sebuah platform yang biasanya digunakan untuk menulis berbagai artikel atau tulisan. Baik untuk berbagi opini atau hal lain yang sifatnya pribadi.
Dengan kata lain, blog memiliki peranan sebagai jurnal online. Penulis bisa menulis tentang berbagai informasi yang ditujukan ke pengunjung. Kemudian, pengunjung bisa memberikan komentar terhadap informasi yang dibagikan tersebut.
Sebagai sebuah platform ada banyak fitur blog yang bisa Anda gunakan. Mulai dari fitur header, area konten utama, fitur komentar, dan lainnya.
Dalam perkembangannya, blog tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, tapi juga bisa untuk bisnis.
Perbedaan Blog dan Website yang Perlu Anda Ketahui
Jika Anda bertanya apa perbedaan blog dan website? kami akan menjelaskan 15 perbedaan yang bisa ditemukan pada blog dan website berdasarkan beberapa aspek:
1. Ulasan Artikel
Persamaan blog dan website adalah Anda bisa membuat konten berisi artikel dan video. Namun, keduanya memiliki objek ulasan yang berbeda.
Blog memuat tentang konten pribadi penulis dan berupa jurnal tulisan atau kegiatan sehari-hari penulis. Sedangkan, website mengulas tentang produk atau informasi yang berhubungan dengan kepentingan umum atau bisnis.
Fokus ulasan itulah yang menunjukkan perbedaan blog dan website. Blog lebih bersifat pribadi dan terbatas, sedangkan website lebih bersifat umum.
2. Fungsinya
Supaya Anda bisa mengetahui perbedaan blog dan website dengan jelas. Maka, penting untuk mengetahui berbagai fungsi dari blog dan website agar mendapat gambaran tentanng peranan blog.
Fungsi blog adalah media publikasi bagi penulis. Dalam artian, dapat digunakan sebagai wadah untuk menerbitkan karya tulis atau jurnal. Blog juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan menulis.
Sedangkan, fungsi website jauh lebih banyak, salah satunya sebagai media promosi produk atau jasa. Bahkan, website juga dapat digunakan untuk mengakses informasi produk atau menjual produk dan jasa.
3. Manfaatnya
Apa perbedaan website dan blog yang lain? Anda bisa melihatnya berdasarkan manfaatnya.
Manfaat blog yaitu sebagai wadah untuk mengasah kemampuan menulis seseorang. Dalam artian, manfaat website bisa membantu seseorang untuk memiliki wadah berlatih menulis.
Sedangkan, manfaat website adalah menginformasikan bisnis dengan lebih lengkap. Nantinya juga sekaligus untuk mempromosikan produk yang dijual.
Selain itu, Anda bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang ingin dicari secara umum dari sebuah website. Anda bisa menemukannya dengan mudah dengan alamat URL.
4. Konten yang Dibagikan
Konten blog terdiri dari berbagai tulisan yang umumnya memuat tentang review atau tulisan dengan topik tertentu.
Sedangkan konten website adalah mengenai suatu produk tertentu dengan detail. Website efektif sebagai media bagi seseorang untuk mendapatkan informasi produk dengan lengkap.
Konten memang dapat menunjukkan bahwa blog dan website memiliki perbedaan yang jelas. Hal ini bisa menjadi acuan ketika Anda membedakan blog dan website dengan benar.
5. Arah Komunikasi
Anda juga bisa melihat perbedaan blog dan website berdasarkan arah komunikasinya, yaitu antara pemilik blog dan website kepada audience.
Blog memiliki gaya komunikasi yang lebih interaktif karena pembaca bisa berkomentar langsung. Bahkan, Anda juga bisa membagikan artikel tersebut dengan mudah.
Sedangkan, gaya komunikasi website biasanya hanya satu arah. Dari pembuat informasi di website kepada pengunjung.
Jika Anda ingin menanyakan sesuatu di website, Anda akan diminta menghubungi kontak yang telah disediakan. Anda juga bisa menghubungi layanan pelanggan jika bisnis yang dikunjungi memilikinya.
6. Kebutuhan Update
Blog dengan website memiliki waktu dan konsep update yang berbeda.
Konten blog diupdate secara berkala. Itulah kenapa konten-konten blog bersifat dinamis. Dalam artian, konten-kontennya cepat berganti dengan topik-topik hangat.
Sedangkan, website umumnya tidak diupdate setiap hari. Anda hanya perlu menambahkan konten jika ada perubahan pada produk. Artinya, konten website bersifat statis.
Semua itu bisa menjadi petunjuk Anda untuk mengetahui perbedaan blog dan website pribadi.
7. Gaya Bahasa
Anda juga bisa memperhatikan perbedaan blog dan website berdasarkan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa yang digunakan blog dan website berbeda.
Gaya bahasa yang digunakan pada blog, biasanya lebih santai. Hal ini disesuaikan dengan target pembaca blog tersebut.
Sedangkan, website menggunakan gaya bahasa yang lebih formal. Biasanya gaya bahasa pada konten-konten website dibuat seprofesional mungkin. Bahkan, ada yang khusus menggunakan jasa pembuatan website untuk membuat konten yang menarik.
8. Fitur Subscribe
Terdapat perbedaan website dan blog yang dapat dilihat berdasarkan penggunaan fitur subscribe.
Fitur subscribe pada website bermanfaat untuk bisa mengirimkan newsletter terkait informasi produk baru. Sehingga, pelanggan bisa mengetahui produk baru dengan cepat.
Sedangkan, fitur subscribe pada blog umumnya lebih ke membantu audience mendapatkan update konten terbaru. Dengan begitu, audience tidak melewatkan informasi terbaru dari blog tersebut.
9. Pengelola
Anda bisa mengetahui perbedaan blog dan website berdasarkan pengelolanya. Biasanya blog dikelola oleh satu orang penulis karena digunakan untuk menerbitkan karya pribadi.
Pun demikian, kalau blog itu digunakan oleh bisnis, bisa saja ada sekelompok penulis yang berada di balik blog tersebut.
Sedangkan, website biasanya dikelola satu tim khusus, terutama yang dimiliki perusahaan besar. Website umumnya terkait dengan berbagai pengaturan teknis yang tidak hanya pada konten seperti blog.
Kebutuhan pengelola inilah yang perlu diperhatikan untuk melihat bedanya blog dan website.
10. Cara Promosi Produk
Perbedaan blog dan website dapat terlihat jelas dari cara membuat konten promosi iklan jualan. Blog biasanya akan membuat konten tulisan atau video dengan menggunakan metode soft selling. Dalam artian, tidak menjual produk secara terang-terangan.
Sedangkan, website akan melakukan promosi produk secara terang-terangan. Dalam artian, membuat konten yang jelas-jelas mempromosikan produk.
Cara mempromosikan produk inilah yang menjadi perbedaan artikel blog dan website.
11. Pembagian Kategori
Perbedaan website dan blog lainnya adalah dalam penentuan kategori. Website membagi kategori berdasarkan produk atau layanan yang ditawarkan. Sedangkan, blog menentukan kategori berdasarkan topik kontennya.
Contoh blog dan website yang disesuaikan berdasarkan kategorinya. Misalnya blog dengan kategori traveling akan memuat konten tentang review lokasi menarik.
Sedangkan, website perusahaan akan membuat kategori produk yang ditawarkan. Misalnya skin care, kosmetik, pakaian, dan sebagainya.
12. Topik Konten
Supaya lebih memahami perbedaan blog dan website, Anda juga bisa melihat dari topik yang dibuat. Biasanya, topik blog terkait dengan permasalahan yang dihadapi pembaca.
Sedangkan, website mengacu ke informasi utama sesuai tujuan website. Misalnya, informasi promosi produk akan mengarah pada konten promosi produk tersebut.
13. Tujuan Konten
Anda juga bisa melihat perbedaaan blog dan website yaitu berdasarkan tujuan konten. Website memiliki maksud untuk mengarahkan konten pengunjung ke halaman tujuan tertentu. Misalnya, pembelian produk.
Konten blog bertujuan untuk memberikan edukasi, memotivasi, menginspirasi pembaca. Sedangkan website bertujuan untuk mengarahkan pembaca untuk membeli atau menggunakan produk tertentu.
14. Berdasarkan History Post
Perbedaan blog dan website dapat dilihat berdasarkan history post (riwayat postingan). Jika Anda membuka blog, maka Anda bisa melihat history post sesuai dengan pengaturan. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk melihat postingan sebelumnya.
Sedangkan website tidak memiliki history post karena hanya konten terbaru saja yang ditampilkan. Hal ini dapat disesuaikan dengan keperluan dan tujuan konten. Hal ini sangat sesuai fungsi promosi di sosial media.
15. Coding
Jika Anda ingin mengelola blog sederhana, Anda tidak perlu memiliki kemampuan coding.
Namun, jika Anda ingin mengelola website yang umumnya lebih kompleks, maka Anda perlu memiliki kemampuan coding.
Karena, kemampuan ini dapat membantu Anda untuk mengubah isi website dengan mudah. Jadi, Anda dapat membuat website yang lebih menarik.
Setelah Tahu Perbedaan Blog dan Website, Mau Pilih yang Mana?
Sekarang, Anda sudah mengetahui perbedaan blog dan website. Mungkin sekarang Anda kebingungan ingin menggunakan platform yang mana. Benar begitu?
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memilih menggunakan blog atau website, yatu:
1. Pilih Sesuai dengan Kebutuhan Konten
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah kebutuhan Anda.
Jika Anda hanya ingin menulis jurnal pribadi, maka Anda bisa menggunakan blog. Ketika Anda memiliki kebutuhan untuk membuat konten promosi produk, Anda bisa menggunakan website.
Jadi pelajari terlebih dahulu perbedaan website dan web page supaya bisa menggunakannya secara maksimal.
2. Perhatikan Tujuan Konten
Jika Anda ingin membuat konten untuk keperluan edukasi dan menginspirasi pembaca, Anda perlu belajar mengenai cara membuat blog. Hal ini penting karena blog dapat digunakan sebagai wadah untuk menerbitkan karya.
Apabila tujuan konten Anda untuk membuat promosi produk atau jasa, pahami cara membuat website. Dengan begitu, Anda bisa mencapai tujuan menggunakan media yang tepat. Sesuaikan saja dengan tujuan konten Anda.
3. Perhatikan Kemampuan Anda
Selain tujuan, Anda juga perlu memperhatikan kemampuan Anda untuk membuat konten. Jika Anda memiliki kemampuan untuk menulis hal-hal yang bersifat mengedukasi, blog bisa menjadi pilihan.
Tetapi, jika Anda ingin lebih efektif dalam mempromosikan produk, maka Anda perlu membuat website. Dengan bantuan tim khusus di perusahaan, Anda bisa menggunakan fitur website untuk membangun konten yang menarik.
4. Pahami Perbedaan Blog dan Website dengan Baik
Anda perlu memahami beda blog dan website sebelum menggunakan platform tersebut secara maksimal. Misalnya Anda perlu memahami perbedaan halaman web dan web blog supaya tidak salah.
Pengetahuan yang baik mengenai perbedaan website dan blog dapat membantu Anda mengelola platform tersebut.
5. Pahami Cara Mengelola Blog dan Website
Pastikan Anda memiliki kemampuan untuk mengelola blog dan website dengan baik. Keduanya memiliki cara mengelola yang berbeda. Kemampuan ini sangat dibutuhkan saat ini.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui perbedaan website dan media sosial karena keduanya memiliki peranan yang berbeda.
Yuk Bangun Website atau Blog Anda Sekarang Juga!
Anda sudah paham kan perbedaan blog dan website? Apapun yang Anda buat, pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda ya.
Oh ya, jika Anda tidak bisa mengelola website sendiri, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website yang terpercaya agar mendapatkan hasil optimal.
Pilihlah yang sudah memiliki pengalaman dengan berbagai portofolio yang beragam. Hal ini penting supaya website Anda tak hanya menarik tapi juga berjalan dengan baik.
Selain memastikan kualitas yang diberikan, jangan lupa pelajari harga yang ditawarkan, ya.
Demikianlah, pembahasan mengenai 15 perbedaan blog dan website yang perlu Anda ketahui. Siap membuat blog dan website sesuai dengan kebutuhan Anda?