Cara Membuat Multisite WordPress dengan Mudah

cara membuat multisite WordPress dengan mudah

Multisite WordPress banyak digunakan oleh pemilik website bisnis. Sebab, dengan menggunakan WordPress Multisite, Anda bisa mengelola banyak website sekaligus hanya dengan satu akun WordPress.

Lalu, bagaimana cara membuat Multisite WordPress? Dan apa saja hal yang harus diperhatikan dalam membuatnya? Mari kita simak informasi lengkapnya!

Apa Itu WordPress Multisite?

WordPress Multisite adalah fitur dari WordPress yang memungkinkan pengguna untuk membuat banyak website dari satu akun.

Pengaturan yang dapat dikendalikan oleh user melalui multisite adalah dari segi tema dan peran. Keunggulan dari Multisite WordPress adalah konfigurasi dan instalasi yang sama dengan website WordPress pada umumnya.

Selain itu, user dapat menginstal satu plugin dan tema untuk banyak website yang ada di Multisite WordPress.

Meski sama dengan WordPress pada umumnya, tetap saja ada perbedaan yang dimiliki oleh WordPress Multisite. Perbedaan tersebut ada pada tampilan dashboardnya. Khusus untuk Multisite WordPress, nama adminnya disebut sebagai Super Admin.

WordPress multisite pada menu Tools

Super Admin ini yang nantinya akan mengendalikan semua website tersebut dan dapat melakukan penginstalan tema, plugin, serta mengelola websitenya dengan lebih mudah.

Manfaat Multisite WordPress

Sebelum menjelaskan tentang cara membuat WordPress Multisite, ketahui terlebih dahulu manfaatnya agar Anda sebagai user bisa memanfaatkannya dengan baik. Berikut di antaranya:

  • Dapat mengelola banyak website dalam satu instalasi.
  • Lebih praktis dan menghemat waktu karena update plugin, tema, dan script dilakukan satu kali saja.
  • Bisa mengelola tiap subdomain dari dashboard utama.
  • Website terbagi menjadi beberapa adminnya sendiri. Dengan begitu, akan lebih praktis dan tidak bercampur baur satu sama lain sehingga pengelolaannya lebih mudah.

Kelebihan Multisite WordPress

Setelah mengetahui manfaat multisite, Anda perlu mengetahui juga kelebihan Multisite WordPress dibanding WordPress reguler:

1. Ada Super Administrator

Multisite WordPress memiliki Super Admin yang memiliki peran tertinggi. Adanya Super Admin berfungsi untuk mengendalikan seluruh website dan memberikan akses pada admin tiap website untuk bisa mengaturnya.

Sedangkan untuk WordPress biasa, hanya memiliki Admin saja yang berguna untuk membuka konfigurasi tema, plugin, dan sebagainya dalam satu dashboard.

2. Network Admin

Super Administrator punya jaringan untuk masuk ke Network Admin. Adanya Network Admin ini diperlukan untuk mengatur berbagai pengaturan dalam jaringan yang kemudian akan dibagikan ke website yang ada di dalamnya.

3. Plugin & Tema

Kelebihan berikutnya adalah adanya plugin & tema yang bisa diinstal dengan praktis oleh Super Admin. Nantinya, dapat diaktifkan juga oleh berbagai website yang ada di dalamnya.

Super Admin akan dengan mudah mengaktifkan plugin dan tema tersebut lewat network admin. Adanya sistem seperti ini yang membuat admin website dapat dengan mudah memakainya sesuai dengan kebutuhan.

Kapan Anda Perlu Menggunakan Multisite WordPress?

Pertanyaan tersebut sering dilontarkan bagi pemilik website. Multisite WordPress memang memiliki kelebihan dan manfaat, tetapi tidak semuanya membutuhkan fitur ini. Berikut ini adalah beberapa alasan kapan harus menggunakan Multisite.

  • Jika ingin membuat banyak website. Multisite sangat disarankan untuk dipakai apabila memang berencana membuat situs dalam jumlah yang banyak sekaligus yang punya fungsi dasar sama.
  • Perusahaan besar mempekerjakan Anda untuk mengelola website dari pelanggan. Dengan demikian, Anda membutuhkan multisite agar lebih mudah mengaturnya. Contohnya seperti perusahaan pengembang yang memiliki jasa untuk mengelola website.
  • Anda mempunyai website dengan banyak bahasa. Setiap websitenya bisa dikenalkan dengan bahasa yang berbeda-beda. Jadi, penggunaan multisite akan lebih praktis untuk mengaturnya,
  • Ada banyak subdomain yang perlu dikelola. Sebab, cara kerja dari Multisite WordPress adalah dapat membuat website dari subdomain.

Persyaratan Sebelum Install WordPress Multisite

Sebelum menggunakan multisite, pastikan Anda menggunakan jenis server yang memiliki kapasitas yang besar. Contohnya, VPS atau dedicated server.

Tujuannya adalah agar website tersebut dapat dikelola dengan baik dan mengurangi masalah seperti server down akibat dari jumlah pengunjung yang tinggi.

Selain itu, hosting VPS atau dedicated server memiliki pengelolaan instalasi yang lebih privasi dibandingkan dengan Shared hosting.

Namun, apabila website Anda masih belum memiliki visitor yang tinggi, Anda dapat menggunakan WordPress Hosting yang dikendalikan oleh penyedia jasa hosting.

Selain itu, apabila masih bingung dalam cara membuat Multisite WordPress, akan lebih mudah menggunakan jasa buat web yang bisa membantu dalam permasalahan tersebut.

Nah, pada saat membuat WordPress Multisite, yang perlu dilakukan adalah memilih subdomain atau subdirektori untuk situs Anda.

WordPress multisite pada menu Tools

Berikut penjelasan detailnya:

1. Subdomain

Apabila menggunakan subdomain, maka nama website Anda akan berubah menjadi seperti ini: http://contoh1.jaringan.com. Selanjutnya, diperlukan wildcard subdomain agar pengguna bisa membuat situs sendiri.

2. Subdirektori

Apabila memakai subdirektori, maka nama websitenya akan menjadi seperti ini: http://jaringan.com/contoh1. Setelah berbentuk URL ini, buatlah link website terbaik.

Contohnya adalah membuat website yang mudah diingat, memberikan nama yang tidak sulit terbaca, sampai yang bisa meningkatkan branding.

Tujuannya agar nama website tersebut dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

Cara Membuat WordPress Multisite

Sekarang mari kita bahas tentang cara membuat Multisite WordPress. Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah melakukan proses instalasi. Cara instalasinya sendiri sama dengan menginstal WordPress biasa.

Namun, perbedaannya Anda perlu melakukan enable multisite (WPMU). Untuk mengaktifkannya, dibutuhkan aplikasi yang bernama Softaculous Apps Installer.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk membuat Multisite WordPress:

1. Aktifkan WordPress Multisite

Setelah mengikuti langkah cara membuat WordPress Multisite dengan mengubahnya dari yang reguler. Berikutnya adalah membuka aplikasi FileZilla. Selanjutnya, buat akun FTP dan login.

Ikuti langkah berikut ini untuk mengaktifkannya.

  1. Setelah login, cari folder public_html. Letaknya ada di direktori root.
  2. Berikutnya, klik file wp-config.php.
  3. Setelah menemukannya, klik kanan file tersebut.
  4. Klik View/Edit. Perintah ini berguna untuk mendownload file sehingga bisa diedit menggunakan default text editor.
  5. Cari tulisan “That’s all, stop editing! Happy blogging“. Setelah menemukannya, masukkan kode berikut ini sebelum tulisan tersebut: /*Multisite*/define(‘WP_ALLOW_MULTISITE’, true);
  6. Setelah mengeditnya, simpan dan tutup FileZilla. Lalu, tekan tombol Yes untuk mengupload perubahan file tersebut.

2. Konfigurasi WordPress Multisite Dari Dashboard

Selanjutnya Anda perlu melakukan pengaturan pada multisite-nya. Langkah pertama yang dilakukan yaitu login ke WordPress Anda. Lalu, ikuti langkah-langkah enable multisite (WPMU) berikut ini:

  1. Setelah masuk ke dashboard, klik menu Plugins yang ada di sisi kiri bar.
  2. Setelah terbuka menu Plugins, klik kolom dropdown. Lalu, klik Deactivate. Setelah itu, tekan tombol Apply.
  3. Berikutnya, adalah memilih menu Tools yang ada di sisi kiri. Lalu, klik Network Setup.
  4. Di menu tersebut, ada opsi subdomain atau subdirektori. Pilih diantara kedua opsi tersebut untuk menambahkan website dengan mudah. Setelah berhasil diatur dan memilih format tersebut, scroll dan klik Install.

Enable multisite (wpmu) sebagai menu plugin

3. Mengubah File wp-config dan .htaccess

Setelah berhasil mengikuti cara membuat Multisite WordPress diatas, langkah berikutnya yaitu melakukan editing pada file wp-config.php dan .htaccess. File tersebut ada di dalam File Manager.

Jadi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan FTP seperti langkah yang dijabarkan diatas. Cara membuat Multisite WordPress selain dari FTP yaitu lewat cPanel. Berikut adalah tutorial lengkapnya:

  1. Langkah pertama adalah dengan mengubah file wp-config.php yang ada di dalam cPanel. Caranya adalah dengan membuka folder public_html. Lalu, klik wp-config.php dan pilih menu edit.
  2. Sama seperti sebelumnya, masukkan kode berikut ini sebelum perintah /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */. Berikut adalah kodenya:
    define( ‘MULTISITE’, true);
    define( ‘SUBDOMAIN_INSTALL’, false);
    define( ‘DOMAIN_CURRENT_SITE’, ‘new-multisite-setup.dev’ );
    define( ‘PATH_CURRENT_SITE’, ‘/’);
    define ( ‘SITE_ID_CURRENT_SITE’, 1);
    define ( ‘BLOG_ID_CURRENT_SITE’, 1);
  3. Setelah memasukkan kode tersebut, langkah berikutnya adalah menekan tombol Save agar bisa tersimpan perubahannya.
  4. Di dalam folder public_html, lakukan konfigurasi pada file .htaccess. Buka menu file tersebut dan klik edit.
  5. Hapus semua kode yang ada di dalamnya. Kemudian, ganti pengaturannya sesuai dengan gambar di bawah ini.
  6. Klik Save untuk menyimpan perubahan tersebut.
  7. Setelah berhasil melakukan editing pada perintah di dalam file wp-config dan .htaccess, silahkah tutup akun tersebut dan lakukan login ulang.

Setelah melakukan login ulang, perubahan dari dashboard sudah menjadi WordPress Multisite. Ciri enable multisite (WPMU) sudah aktif adalah tampilan pada dashboard ada menu yang bernama My Sites.

Cara Menambahkan Website Baru di Multisite

Setelah mengetahui cara enable multisite (WPMU), bagaimana caranya untuk menambahkan website baru tersebut ke Multisite WordPress? Berikut caranya:

  1. Untuk menambahkan website, klik menu My Sites dan pilih Network Admin.
  2. Berikutnya, adalah tekan tombol Sites dan klik Add New.
  3. Setelah menekan tombol tersebut, akan muncul kolom yang perlu Anda isi. Kolom tersebut adalah Site Address yang berisi URL website Anda. Selanjutnya ada Site Title atau nama Blog Anda. Lalu, Admin Email yang dimiliki.
  4. Terakhir, pilih Add Site untuk menambahkannya.

Cara Aktifkan Plugin Untuk Digunakan Pada Semua Website

Setelah melakukan enable multisite (WPMU) dengan benar dan sudah menambahkan website yang Anda inginkan, Anda bisa mengaktifkan plugin dengan mudah. Plugin yang diaktifkan ini bisa dipakai untuk seluruh website yang Anda kelola.

Website yang terhubung dengan dashboard Super Admin dapat menggunakan plugin yang sama. Itulah yang menjadi kelebihan dari multisite ini. Cara untuk aktifkan plugin yaitu membuka menu dashboard dari Super Admin.

Lalu, tekan tombol Plugin yang ada di sisi kiri layar. Setelah itu, pilih dan cari plugin apa yang Anda inginkan. Setelah menemukannya, tinggal klik Network Activate. Secara otomatis, plugin tersebut akan aktif dan dapat digunakan untuk semua website yang tertaut di dalamnya.

Sebagai tambahan, plugin yang sudah diaktifkan ini bisa dikelola pada setiap website. Jadi, setelah diaktifkan untuk semuanya, setiap admin website bisa mematikan plugin tersebut sehingga masih bisa dikontrol dengan mudah.

Pengguna juga bisa memilih akan mengikuti plugin yang diberikan oleh Super Admin atau tidak. Hal ini juga berlaku ketika mengaktifkan tema secara menyeluruh. Setiap adminnya juga memiliki kendali sendiri apakah memakai tema tersebut atau menonaktifkannya.

Cara Upgrade WordPress Multisite

Keunggulan lain bagi pengguna multisite yaitu tidak perlu buang-buang waktu untuk update di setiap website. Dengan menggunakan multisite, cukup tekan upgrade di satu akun tersebut untuk mengaktifkannya di seluruh jaringan website yang ada di dalamnya.

Adapun langkahnya sangat mudah, yaitu membuka menu Dashboard multisite Anda. Selanjutnya, pilih Upgrade Network yang ada di sisi kiri layar. Menu akan terbuka, dan Anda tinggal menekan tombol Upgrade Network.

Otomatis sistem akan melakukan upgrade dan akan digunakan pada semua website. Anda tinggal menunggu sampai proses upgrade selesai dilakukan.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap tentang cara membuat Multisite WordPress yang perlu Anda ketahui. Fitur ini memiliki banyak kelebihan di dalamnya seperti mengelola beberapa website dalam satu akun.

Menariknya, fitur ini dapat digunakan secara gratis sehingga bisa dimaksimalkan sebaik mungkin. Anda bisa mengatur tema, plugin, dan banyak instalasi lainnya secara menyeluruh untuk semua website sekaligus.

Nah, jika Anda ingin membuat website baru yang praktis dan apabila masih pemula, jangan ragu untuk gunakan jasa pembuatan website dari Niagaweb!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Niagaweb Blog