WordPress dan Blogspot merupakan dua platform yang sangat populer dalam dunia blogging. Namun, sebenarnya apa sih perbedaan Blogspot vs WordPress? Lalu, di antara dua platform tersebut manakah yang lebih bagus untuk Anda gunakan?
Nah, sebelum memilih antara Blogspot dan WordPress, sebaiknya Anda mempelajari dulu perbedaan Blogspot dan WordPress secara detail. Yuk simak langsung perbedaannya di bawah!
Perbedaan Antara Blogspot vs WordPress Secara Lengkap
Perbedaan antara WordPress dan Blogspot bisa dilihat dari beberapa aspek. Berikut di antaranya:
1. Sejarah
Blogspot adalah salah platform yang digunakan untuk blogging. Platform ini awalnya dikembangkan oleh Pyra Labs di tahun 1999, tetapi pada tahun 2003 akhirnya Google melakukan akuisisi terhadap Blogspot.
Sementara itu, WordPress merupakan platform blogging populer yang sudah ada sejak tahun 2003. Platform CMS yang satu ini diciptakan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little.
WordPress dikembangkan dengan sistem open source dan kerap meluncurkan update seiring dengan perkembangannya.
2. Jenis
Perbedaan WordPress dan Blogspot juga terdapat pada jenisnya. Blogspot sejak dulu hanya ada satu jenis. Beda halnya dengan WordPress yang mengalami perkembangan, dan kini memiliki dua jenis yaitu WordPress.com dan juga WordPress.org.
Berikut adalah perbedaan antara dua jenis platform WordPress tersebut, yaitu:
| Faktor Pembeda | WordPress.com | WordPress.org |
| Hosting | Hanya dapat dijalankan menggunakan hosting yang dimiliki WordPress. | Dapat dijalankan menggunakan self-hosted atau hosting milik sendiri. |
| Domain | Domain bersifat default atau tetap yaitu wordpress.com. | Penggunanya dapat menggunakan custom domain sesuai keinginan. |
| Biaya | Gratis atau tidak memerlukan biaya. | Memerlukan biaya untuk membayar hosting serta domain sendiri. |
| Pengaturan website | Pengguna tidak dapat mengontrol website dengan seutuhnya. | Pengguna mendapat kesempatan untuk lebih leluasa mengontrol website. |
3. Biaya yang Dibutuhkan
Salah satu keunggulan dari Blogspot adalah dapat dibangun atau dibuat tanpa mengeluarkan biaya. Artinya, Blogspot itu gratis digunakan pada hosting, domain, layanan, tema dan lainnya. Oleh karena itu, Blogspot sangat cocok untuk Anda yang memiliki keterbatasan dari segi biaya.
WordPress sebenarnya juga dapat digunakan secara gratis untuk platformnya, yaitu WordPress.org.
Namun, jika Anda menggunakan WordPress.org, Anda perlu hosting untuk menyimpan data. Nah, hosting inilah yang harus dibeli dengan biaya tertentu. Tak hanya itu, Anda juga perlu membeli domain sendiri sebagai identitas website Anda.
4. Cara Membuat Blogspot vs WordPress
Cara membuat website WordPress sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Blogspot. Proses pembuatan website di Blogspot bisa dikatakan lebih sederhana.
Walau begitu, bukan berarti pembuatan website WordPress sulit. Di luar sana, ada banyak tutorial yang dapat mengajarkan Anda cara membuat website WordPress dengan mudah.
Jika tidak ingin belajar cara membuat website WordPress, maka Anda bisa memanfaatkan jasa pembuatan website.
Karena pembuatan website tersebut memerlukan biaya, pastikan Anda memilih jasa buat website terjangkau dan berkualitas, seperti Niagaweb!
5. Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan kedua platform blogging ini memiliki perbedaan yang cukup jauh. Kapasitas penyimpanan Blogspot hanya terbatas hingga 15 GB sesuai ketentuan.
Sementara itu, kapasitas penyimpanan WordPress bisa lebih besar sesuai dengan layanan hosting yang Anda beli untuk membangun website tersebut.
Oleh karena itu, website yang memiliki banyak konten lebih cocok menggunakan WordPress yang memiliki ruang penyimpanan atau memori lebih besar.
6. Kepemilikan Platform
Jika dilihat dari segi kepemilikan platform, maka WordPress lebih baik dibandingkan dengan Blogspot. Mengapa demikian?
Hal ini karena status kepemilikan website WordPress dimiliki sepenuhnya oleh pemilik atau pengguna.
Namun, ketika menggunakan Blogspot, maka Anda tidak dapat memiliki website yang dibangun. Google sebagai pemiliknya memiliki hak untuk melakukan berbagai tindakan terhadap website tanpa perlu menunggu persetujuan Anda.
Tindakan yang dapat dilakukan oleh Google adalah menghapus Blogspot milik Anda. Penyebabnya bisa karena terdeteksi adanya pelanggaran syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Misalnya, melanggar hak cipta, berisi malware, dan lainnya.
Sementara itu status kepemilikan WordPress sepenuhnya pada Anda sesuai dengan layanan hosting yang digunakan sebagai ruang penyimpanan data website tersebut.
7. Kemudahan dalam Penggunaan
Faktor pembeda lainnya adalah kemudahan dalam penggunaan. Sebenarnya Blogspot dan WordPress sama-sama memberikan kemudahan bagi para penggunanya dengan menyediakan banyak fitur maupun layanan.
Blogspot menyediakan fitur atau menu utama yang cukup lengkap di dalam dashboardnya. Hal ini membuat membuat penggunaan peta navigasi dashboard milik Blogspot lebih terlihat simple dan mudah digunakan.
Di sisi lain, WordPress menyediakan lebih banyak pilihan menu di dashboardnya dibandingkan Blogspot. Semua fitur tersebut juga dapat digunakan dengan mudah. Namun, karena fiturnya banyak, maka pengguna butuh waktu lebih lama untuk mempelajarinya.
8. Kustomisasi Website
Perbedaan lain yang dimiliki oleh kedua platform blogging ini terletak pada kustomisasi. Kustomisasi yang disediakan olah Blogspot lebih terbatas daripada WordPress. Namun, hal ini bisa menjadi kelebihan karena membuatnya lebih ramah untuk pemula.
Tapi Anda masih bisa menambahkan fitur tambahan dengan melakukan kustomisasi fungsi di Blogspot. Prosesnya memang tidak mudah, tetapi masih mungkin dilakukan dengan mempelajari sistem coding Blogspot.
Di sisi lain, pengguna WordPress dapat melakukan kustomisasi secara lebih leluasa. Hal ini karena WordPress menyediakan bantuan berupa beragam pilihan plugin. Plugin bisa digunakan untuk menambahkan berbagai fitur di dalam website secara gratis.
Anda bisa memilih berbagai jenis plugin untuk melakukan kustomisasi pada WordPress sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Ya, Anda bisa mengubah website seperti online shop, website portfolio, dan lain sebagainya.
Selain kustomisasi pada tampilan, WordPress juga memberikan kesempatan pada Anda untuk melakukan kustomisasi pada bidang lainnya. Misalnya, keamanan, kecepatan, analisis web, page builder, optimasi SEO, mobile friendly, dan lain sebagainya.
9. Tema yang Digunakan
Ketika dibandingkan dari segi tema atau template, maka WordPress lebih bagus dari pada Blogspot. Apa alasannya?
Blogspot memang menyediakan berbagai tema atau template cukup menarik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan website. Namun, pada bagian personalisasi tema ada beberapa yang tidak bisa diubah. Misalnya, layout dan logo header blog atau website.
Anda hanya bisa melakukan perubahan tema pada warna, ukuran, jenis font, dan background image. Hal inilah yang membuat tampilan blog atau website antar website cenderung sama. Dan jika Anda ingin tetap melakukan perubahan, Anda harus mempelajari coding.
Berbeda dengan Blogspot, WordPress menyediakan lebih banyak pilihan tema. Tema yang disediakan juga lebih bervariasi dan tampilannya lebih menarik. Selain itu, temanya juga dapat diedit sesuai keperluan.
10. Keamanan Data
Keamanan website yang dibuat dengan sistem Blogspot dipegang sepenuhnya oleh Google. Sistem keamanan ini akan diperbarui secara berkala dan pastinya cukup bisa diandalkan.
Pengguna Blogspot tidak dapat menambahkan sistem keamanan sendiri karena semua tergantung dengan Google.
Sementara itu, sistem keamanan WordPress sangat baik karena memiliki tiga lapisan sistem keamanan, yaitu sistem keamanan hosting, sistem keamanan WordPress, dan sistem keamanan tambahan berupa plugin keamanan.
Berbeda dengan Blogspot, sistem keamanan di WordPress dapat ditambahkan oleh pengguna secara mandiri melalui penambahan plugin keamanan.
Tabel Perbedaan Antara Blogspot vs WordPress
Berikut ini ringkasan perbedaan antara Blogspot dan WordPress dalam bentuk tabel agar mudah dipahami, yaitu:
| Faktor Pembeda | Blogspot | WordPress |
| Asal Mula | Dikembangkan oleh Pyra Labs di tahun 1999. Namun, pada tahun 2003 diakuisisi oleh Google. | Diciptakan pada tahun 2003. Penciptanya adalah Matt Mullenweg dan Mike Little |
| Jenis | Hanya ada satu jenis. | Dua jenis: WordPress.com dan WordPress.org. |
| Biaya yang Dibutuhkan | Gratis atau bebas biaya | Memerlukan biaya pembelian domain dan biaya langganan hosting. |
| Cara Membuat | Sangat mudah dibuat. | Pembuatannya sedikit lebih rumit. |
| Kapasitas Penyimpanan | Terbatas hingga 15 GB sesuai ketentuan. | Dapat ditentukan sendiri saat melakukan pembelian dan langganan hosting. |
| Kepemilikan Platform | Dimiliki oleh Google. | Dimiliki secara pribadi oleh penggunanya. |
| Kemudahan dalam Penggunaan | Tampilan dan menu yang disediakan lebih sederhana atau simple. Cocok untuk pemula. | Menu yang disediakan lebih lengkap. |
| Kustomisasi Website | Kustomisasi oleh pengguna terbatas. | Kustomisasi lebih bebas atau leluasa dengan menambahkan fungsi-fungsi tertentu. |
| Tema atau Template | Memiliki template yang sederhana dengan pilihan terbatas dan tidak dapat diedit lebih leluasa. | Tema atau template yang disediakan lebih beragam dengan tampilan yang lebih menarik. Pengguna bisa lebih leluasa mengedit tema. |
| Keamanan Data | Keamanan data sepenuhnya dipegang oleh Google. | Memiliki tiga lapisan sistem keamanan, yaitu sistem keamanan hosting, sistem keamanan WordPress, dan plugin keamanan yang bisa diatur sendiri. |
Blogspot vs WordPress: Manakah yang Anda Pilih?
Perbedaan antara Blogspot vs WordPress dapat Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan ketika Anda mulai membuat blog atau website.
Kedua platform blogging tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, pastikan Anda memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan kemampuan Anda.
Sekian, jika Anda ingin mendapatkan berbagai informasi terbaru tentang bisnis online, digital marketing, dan juga website, jangan lupa untuk ikuti terus artikel-artikel di blog Niagaweb!
