Bisnis Fotografi: Cara Memulai dan Jenis Bisnisnya 

Bisnis Fotografi Cara Memulai

Di era media sosial yang semakin merajalela, membuat banyak penggunanya semakin suka untuk memposting foto dengan konsep menarik. Hal inilah yang menjadikan bisnis fotografi semakin laku di pasaran. 

Banyak pula yang ingin menggunakan jasa ini untuk kebutuhan acara besar seperti pernikahan atau akikah anak. Bahkan, ada juga yang sekedar ingin mendapatkan foto diri yang bagus ketika sedang berlibur di tempat wisata terkenal. Lalu, bagaimana cara berbisnis di bidang fotografi? 

Jenis-Jenis Bisnis Fotografi 

Berikut ini beberapa jenis bisnis fotografi yang bisa Anda pilih sesuai petunjuk di bawah ini: 

1. Jasa Foto Company Profile 

Bisnis ini cukup menjanjikan karena kliennya adalah perusahaan yang bisa memberikan Anda bayaran yang bagus. Jika ingin masuk dalam bidangini, Anda perlu portfolio yang berkualitas dan bangun relasi dengan para pelanggan. 

2. Jasa Foto Wedding dan Prewedding 

Usaha fotografi pemula banyak mengawali karirnya dengan membukajasa foto wedding dan prewedding untuk batu loncatan ke dunia profesional. Kebutuhan jasa foto pernikahan tidak ada matinya sehingga jarang sepi job. 

3. Jasa Foto Majalah 

Memotret foto untuk majalah adalah pekerjaan yang profesional dan bisa mendapatkan penghasilan besar. Hal ini bisa diwujudkan jika Anda selalu melatih skill dan punya banyak pengalaman memotret foto model. 

4. Foto Iklan Komersial

Still photo saat ini banyak dipakai untuk iklan komersial. Still photo adalah jenis fotografi yang memotret benda mati agar cocok dipakai untuk poster iklan sampai billboard. Anda bisa memotret benda apa saja dari produk klien sehingga terlihat lebih keren dan menarik. 

5. Jasa Foto Makanan

Banyak restoran dan tempat makan yang dibuka. Itulah yang menjadikan bisnis lainnya seperti fotografi ikut berkembang. Tak jarang, klien dari restoran tersebut meminta ahli fotografi untuk memotret makanan yang dibuatnya agar dipajang atau dijadikan katalog menu restoran. 

Foto makanan yang bagus akan meningkatkan selera makan orang yang melihatnya sehingga mereka ingin mencoba untuk membelinya.  

6. Buat Kursus Fotografi 

Bagi yang lulusannya di bidang fotografi, maka Anda bisa membuka kursus fotografi untuk membagikan ilmu kepada orang lain. Usaha ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang sembarangan karena banyak ahli fotografi yang tidak bisa mengajari orang lain. 

Jadi, jika Anda punya skill mengajar dan ahli dalam fotografi, maka ide ini bisa menjadi pilihan yang tepat. 

7. Jasa Photobooth 

Ide jenis fotografi lainnya yang bisa dipilih yaitu jasa photobooth. Jasa ini  cocok bagi Anda yang punya moda banyak. Photobooth adalah pemotretan yang dilakukan dalam studio foto dan bisa langsung dicetak untuk berbagai keperluan dan acara tertentu. 

8. Jual Foto Online 

Ide jual foto online ini cocok untuk Anda yang pemula dan tidak punya pendapatkan tetap dari foto yang sudah dihasilkan. Daripada foto Anda cuman dipuji, lebih baik jika dijual secara online untuk mendapatkan penghasilan. 

Bnyak orang yang mencari foto bagus untuk keperluan mereka, maka bisa disediakan dengan membagikan foto di situs jual foto. 

9. Bikin Tutorial Fotografi 

Selain membuat kursus fotografi, Anda juga bisa mengajar tetnang tutorial fotografi secara online. Contohnya membuat video dan diupload ke Youtube atau bisa juga membuat artikel di website untuk membagikan seputar tips fotografi. 

Dengan membagikan ke platform ini, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari google Adsense atau penayangan iklan. 

10. Jual Beli Gear Fotografi Bekas 

Jika punya keahlian dalam promosi atau penjualan, maka peluang usaha ini akan cocok untuk Anda. Caranya adalah menjual alat fotografi bekas dengan menjelaskan keunggulan dengan baik. Namun, ingat bahwa Anda perlu jujur terhadap calon pembeli. 

Cara Memulai Bisnis Fotografi Bagi Pemula 

Setelah mengetahui jenis-jenis usaha fotografi, saatnya untuk cara memulai bisnis fotografi untuk pemula. Ada 6 poin yang harus Anda terapkan, diantaranya adalah sebagai berikut: 

1. Pastikan Punya Brand Identity 

Langkah pertama dalam membuka usaha fotografi pemula yaitu menentukan konsep bisnis. 

Silahkan untuk menjawab pertanyaan mulai dari jasa fotografi apa yang disediakan, apa fokus dari bisnis Anda, apakah hanya untuk fotografi produk, layanan apa yang diberikan, dan berbagai pertanyaan lain yang menjadi dasar bisnis terbentuk. 

Penting untuk merencanakannya sejak awal agar bisnis yang dijalankan menjadi terarah. Jika masih pemula disarankan untuk membuka bisnis sesuai dengan permintaan konsumen saja, misalnya pernikahan, wisuda, travelling, dsb. 

Dengan begitu, modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan memberatkan Anda. 

2. Tentukan Segmentasi Pasar 

Cara usaha fotografi pemula selanjutnya menentukan segmentasi pasar. Untuk melakukannya, Anda harus mengetahui siapa yang akan menjadi target konsumen, berapa rentang usia customer, lokasi mana tempat tinggal customer tersebut, dsb. 

Pemetaan ini penting dilakukan agar bisa memberikan kebutuhan pelanggan sehingga mereka akan merasa puas terhadap layanan fotografi yang diberikan. Contohnya ketika Anda melakukan riset diperoleh hasil yang menyatakan fotografi lebih banyak digunakan untuk liburan atau acara. 

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Anda tidak perlu membangun studio foto terlebih dahulu tetapi cukup membuka jasa untuk acara dan travelling. 

3. Menentukan Lokasi 

Siapkan lokasi bisnis terbaik sesuai dengan target konsumen. Lokasi ini digunakan untuk memproses foto dan untuk studio foto jika diperlukan. Lokasi bisnis terbaik adalah dekat dengan pusat keramaian agar menjangkau lebih banyak pelanggan. 

Adapun, jika masih pemula, maka tidak usah terlalu mengincar lokasi di tengah perkotaan. Hal ini karena lokasi di tengah kota punya harga sewa bangunan yang lebih mahal sehingga modal yang dikeluarkan juga menjadi lebih tinggi. 

4. Menyiapkan Alat Fotografi 

Langkah utama dalam fotografi yaitu menyiapkan perlengkapan fotonya. Bisnis fotografi yang berkualitas juga terletak dari pemilihan peralatan yang bagus. Beberapa alat yang dibutuhkan untuk fotografi yaitu kamera, lensa, flash, tripod, laptop, dan berbagai alat tambahan lainnya. 

Alat fotografi ini adalah  pengeluaran terbesar dari yang lainnya dan harus dipersiapkan dengan seksama. 

5. Siapkan Portofolio 

Cara lain yang dipersiapkan adalah membuat portofolio. Portofolio ini  berisi hasil foto yang sudah pernah Anda lakukan untuk pemasaran. Jika masih belum mendapatkan pelanggan sebelumnya, Anda bisa membagikan hasil jepretan Anda saat momen penting yang diadakan oleh kerabat atau teman. 

Hasil dari portofolio ini yang bermanfaat untuk meningkatkan reputasi  bisnis dan mendapatkan perhatian calon pelanggan. Bagikan hasil tersebut ke media sosial atau website resmi dari bisnis Anda. 

Gunakan jasa Niagaweb untuk bikin website murah untuk bisnis yang profesional sehingga promosi Anda semakin efektif. 

6. Menyiapkan Modal 

Apabila semua perencanaan telah dilakukan, langkah terakhir dalam membuka usaha fotografi adalah menyiapkan modal awal. Persiapkan modal awal dengan baik agar semua perencanaan bisa terlaksana dengan baik. 

Modal ini yang digunakan untuk memperlancar bisnis sehingga jangan sampai terlalu memberatkanmu. Jangan memaksa untuk mendapatkan kamera yang sangat mahal di awal apalagi jika bisnis akan dimulai. 

Anda bisa membeli kamera dan peralatan yang lebih bagus dan mahal jika bisnis sudah stabil. 

Kesimpulan 

Dalam era media sosial yang semakin merajalela, banyak pengguna yang gemar memposting foto dengan konsep menarik sehingga bisnis fotografi semakin laku di pasaran. Terdapat beberapa jenis bisnis fotografi yang dapat dipilih, seperti jasa foto company profile, jasa foto wedding dan prewedding, jasa foto majalah, foto iklan komersial, jasa foto makanan, membuat kursus fotografi, jasa photobooth, jual foto online, membuat tutorial fotografi, dan jual beli gear fotografi bekas.

Dalam memulai bisnis fotografi, terdapat beberapa poin yang harus diperhatikan seperti menentukan konsep bisnis, membangun portfolio berkualitas, membangun relasi dengan pelanggan, memperhatikan kualitas dan pengalaman memotret, memperhatikan kebutuhan klien, serta memperhatikan kualitas gear yang digunakan.

Demikian cara mudah untuk merintis bisnis fotografi dari nol  dan jenis usahanya. Sebelum menerapkan bisnisnya, pilih dulu jenis bidang yang sesuai dengan keterampilan dan keinginan Anda. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Niagaweb Blog