Bandwidth Pada Hosting: Pengertian, Fungsi, dan Cara Mengeceknya

seo adalah - ilustrasi memantau traffic website

Ketika berencana membeli paket web hosting, salah satu pertimbangan yang dilakukan adalah memikirkan kapasitas bandwidth pada hosting. Bandwidth mempengaruhi performa website sehingga memiliki peran penting untuk kesuksesan website Anda.

Lalu, apa itu bandwidth pada hosting dan apa fungsinya? Semua akan dikupas tuntas dalam artikel ini. Mari disimak selengkapnya!

Pengertian Bandwidth pada Hosting

Bandwidth pada hosting adalah nilai maksimum data dari website yang berasal dari server hingga ke pengunjung. Data ini terdiri dari berbagai macam, contohnya seperti video, link, gambar, dan sebagainya.

Bisa dibilang, bandwidth web hosting adalah salah satu elemen yang bisa mempengaruhi kecepatan loading website. Sebab, semakin besar bandwidthnya, maka semakin mudah situs tersebut diakses oleh pengunjung.

Mengapa demikian? Karena bandwidth web hosting merupakan batas akses transfer data dari suatu website dalam periode tertentu. Dengan bandwidth yang besar, maka server website akan lebih mudah dalam melakukan transfer data dengan browser pengunjung.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bandwidth web hosting adalah jumlah nilai trafik keluar atau masuk dari suatu jaringan ke hosting.

Fungsi Bandwidth pada Hosting

Beberapa fungsi bandwidth pada hosting adalah sebagai berikut:

1. Mengelola Besarnya Data Transfer

Bandwidth web hosting adalah pengelola besarnya data yang keluar masuk jaringan. Dengan adanya kuota bandwidth, server bisa mengelola website dengan baik dan juga mengurangi risiko terjadinya down.

Apabila server sedang diakses banyak orang secara bersamaan, angka data transfernya pasti tinggi. Jika tidak dibatasi, server tidak akan mampu menampung permintaan dan website tidak bisa diakses pada akhirnya.

Kestabilan website adalah kunci utama. Oleh karena itu, penting bagi pemilik website untuk memilih layanan hosting yang bisa memastikan bahwa server yang digunakan oleh pelanggannya tetap stabil.

Nah, bagi Anda yang ingin bikin website murah dan bingung untuk mengatur bandwidth, Anda bisa menyerahkannya langsung ke jasa pembuatan web terpercaya, seperti Niagaweb!

halaman depan niagaweb

2. Meningkatkan Kecepatan Loading Website

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi bandwidth pada hosting adalah bisa membantu meningkatkan kecepatan loading.

Contohnya, misal bandwidth yang Anda punya adalah 200 MB dan data pada setiap halamannya sekitar 50 MB. Artinya website tersebut dapat diakses sampai 4 pengunjung dalam satu waktu.

Namun, semakin banyak pengunjungnya, tentu website tidak bisa langsung diakses karena harus menunggu antrian sesuai dengan bandwidth. Oleh sebab itu, penting untuk memilih kapasitas bandwidth yang tepat agar website memiliki kecepatan loading terbaiknya.

3. Bagi Kecepatan Transfer Data

Fungsi bandwidth pada hosting yang tak kalah penting adalah membagi kecepatan transfer dengan merata pada semua pengguna server.

Dengan begitu, setiap pengguna server bisa mendapatkan kuotanya secara adil dan tidak perlu saling berebut. Pemilik website pun merasa puas dengan bandwidth yang diberikan sebab kuotanya sudah sesuai dengan kebutuhan.

Pembagian tersebut menjadi penting karena apabila tidak, kecepatan loading pada setiap pengguna bisa berbeda dan bahkan ada yang melambat. Tentu saja ini berdampak pada menurunnya kinerja website.

4. Mengatur Ukuran Konten

Fungsi bandwidth pada hosting yang terakhir adalah mengatur ukuran konten. Sebab, Anda dapat menentukan cara yang tepat dan data yang dibutuhkan pada setiap kontennya.

Contohnya, dalam mengelola video dan gambar, Anda dapat memperhitungkan data apa yang dibutuhkan serta konten mana yang tidak akan melebihi kapasitas bandwidth yang sudah ditetapkan.

Jadi, ketika bandwidthnya tidak terlalu banyak, tentu Anda tidak akan memilih konten-konten yang membutuhkan kapasitas bandwidth yang tinggi.

Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Bandwidth

Ingin tahu berbagai faktor yang dapat membuat penggunaan bandwidth menjadi semakin besar? Berikut daftarnya:

1. Banyaknya Akses ke Website

Semakin banyak pengunjung yang mengakses situs Anda, semakin besar pula konsumsi bandwidth-nya. Selain itu, besarnya tampilan website juga dapat membuat penggunaan bandwidth semakin besar.

Karena banyaknya akses membuat kebutuhan akan loading page menjadi lebih besar. Itulah mengapa penggunaan bandwidth-nya pun semakin besar.

2. Upload dan Download

Proses upload dan download juga membutuhkan bandwidth. Untuk itu, Anda perlu bijak untuk melakukan upload dan download file tertentu karena hal ini dapat membuat penggunaan bandwidth jadi semakin besar.

3. Setting Email ke Mail Client

Hal lain yang dapat mempengaruhi bandwidth hosting adalah penggunaan aplikasi mail client. Contohnya seperti Outlook, Windows Mail, Eudora, dan Gmail.

Intinya, kegiatan menerima dan mengirim email dari server ke berbagai aplikasi mail client dapat membuat penggunaan bandwidth menjadi tinggi.

Cek Penggunaan Bandwidth Pada Hosting

Setelah mengetahui pengertian, fungsi, sampai dengan faktor yang mempengaruhinya, sekarang mari kita bahas tentang cara cek penggunaan bandwidth.

Sebetulnya caranya cukup gampang, cukup gunakan cPanel di website Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Login ke cPanel hosting.
  • Lalu, pilih menu Bandwidth.
  • Akan muncul secara otomatis penggunaan bandwidth dari berbagai periode. Ada yang harian, mingguan, sampai dengan bulanan.

tampilan cPanel untuk mengetahui bandwidth pada hosting

Di halaman bandwidth tersebut Anda bisa mengetahui apakah website telah menghabiskan kapasitas yang besar atau kecil. Apabila besar, Anda bisa mengawasi penggunaan bandwidth lebih cermat lagi.

Cara Menentukan Kebutuhan Bandwidth

Sekarang mungkin Anda bertanya-tanya, berapa besar sih kebutuhan bandwidth website Anda?

Nah, cara menghitung bandwidth yang tepat bisa dilakukan menggunakan beberapa metode berikut:

1. Hitung Rata-rata Page Size

Page size adalah ukuran file yang ada dalam satu halaman situs. Untuk mengetahui page sizenya, ada beberapa alat tes yang bisa dipakai. Salah satunya adalah Pingdom yang merupakan platform speed test tool.

Caranya juga cukup mudah yaitu dengan memasukkan link website atau halaman ke kolom yang tersedia. Nantinya, akan muncul hasil analisisnya yang berisi ukuran rata-rata page size. Biasanya dalam bentuk MB.

2. Menghitung Jumlah Pengunjung dan Pageviews

Anda juga bisa melihat kebutuhan bandwidth website dengan menghitung jumlah pengunjung website Anda. Karena website dengan trafik tinggi tentu membutuhkan bandwidth yang besar.

Untuk melihat jumlah pengunjung, Anda bisa menggunakan analytic tool gratis seperti Google Analytics. Caranya dengan membuka tool tersebut, lalu pilih menu Audience dan klik Overview.

Tampilan Google Analytics

Setelah didapatkan jumlah pengunjung dan pageviewsnya, Anda bisa menghitung rata-rata pageviews setiap pengunjung. Lalu, bisa juga dilakukan perhitungan lanjutan dengan membagi pageviews yang didapatkan dengan jumlah pengguna yang ditampilkan.

3. Hitung Kebutuhan Bandwidth

Berdasarkan dua hasil yang sudah didapatkan di atas, Anda sudah bisa menghitung kebutuhan dari bandwidth tersebut. Adapun rumus perhitungannya cukup mudah, yaitu mengalikan semua data yang didapatkan.

Data tersebut adalah rata-rata page size, rata-rata pengunjung tiap bulannya dan rata-rata pageviews per visitor.

Contohnya ketika Anda memiliki homepage sebesar 4 MB. Kemudian, total page size dari 20 artikel yaitu 40 MB. Maka, untuk mencari rata-rata page sizenya adalah 44 MB dibagi dengan 20 halaman yaitu menghasilkan angka 2,2 MB.

Apabila diasumsikan website sudah mendapatkan 4000 pengunjung tiap bulannya dan rata-rata jumlah pageviews per visitor adalah 2. Maka bandwidth yang dibutuhkan yaitu:
2,2 x 4000 x 2 = 17.600 MB setiap bulannya.

Dengan cara ini, Anda bisa menentukan kebutuhan bandwidth dengan mudah. Namun, perlu diketahui bahwa cara tersebut hanya untuk mengukur bandwidth yang sesuai dengan durasi waktu yang sudah ditetapkan.

Jadi, bisa saja nilai tersebut berubah apabila jumlah pengunjungnya semakin meningkat. Jika terjadi demikian, maka kapasitas bandwidth yang dibutuhkan tentu lebih besar.

Tips Mengoptimalkan Bandwidth

Agar bandwidth hosting website Anda bisa dipakai secara baik dan tidak boros, ada beberapa tips untuk mengoptimalkannya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Gunakan QoS

Cara pertama untuk mengoptimalkan bandwidth adalah dengan menggunakan QoS (Quality of Services). Melalui sistem ini, penggunaan website bisa menjadi lebih optimal.

Karena, QoS akan memberikan perintah untuk mengedepankan aplikasi atau layanan tertentu yang lebih diprioritaskan.

Sehingga, hanya aplikasi yang penting akan berjalan. Lalu, untuk aplikasi yang tidak terpakai akan ditutup oleh QoS ini agar penggunaan bandwidth menjadi lebih optimal.

2. Gunakan Cloud

Tips mengoptimalkan bandwidth yang kedua adalah dengan menggunakan cloud. Cara ini termasuk langkah yang paling praktis untuk membuat bandwidth bekerja lebih optimal dan menghematnya.

Anda dapat melakukannya dengan cara mengalihkan traffic yang dilakukan oleh bandwidth ke jaringan pribadi seperti Cloud. Dengan begitu, jaringan tidak mengalami overload apabila akses pengunjungnya besar.

Penggunaan Cloud ini juga bermanfaat untuk mengurangi banyaknya trafik yang ada di network. Dengan demikian, kinerja dari website menjadi lebih optimal dan berjalan dengan baik.

3. Hilangkan Aktivitas

Cara berikutnya untuk mengoptimalkan bandwidth adalah dengan menghilangkan aktivitas internet yang tidak digunakan. Caranya adalah dengan memblokir lalu lintas jaringan tertentu agar bandwidth tidak sia-sia dan terbuang percuma.

Pilih Kapasitas Bandwidth Hosting yang Tepat untuk Website Anda!

Bandwidth pada hosting adalah kuota untuk transfer data antara server ke pengunjung. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami bandwidth, khususnya jika Anda berencana untuk mengembangkan website dengan performa yang berkelas.

Untungnya, jasa pembuatan web dari Niagaweb menyediakan berbagai pilihan bandwidth yang membuat kualitas website Anda menjadi lebih stabil dan memiliki performa yang baik!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Niagaweb Blog